Laman

Rabu, 24 Agustus 2016

Budaya, Makanan, dan Ciri Khas

Bali adalah pulau seribu pura yang sangat menawan dan sangat indah walaupun kota ini sangat kecil pulau yang paling terkenal di kanca nasional baik makanan,budaya,dan orangnya Hal yang menonjol di Bali adalah visi keyakinan yang menginspirasi setiap jiwa yang hidup di Bali untuk memanfaatkan alam dengan bijak kreatifitas manusianya dalam berbagai bidang seperti: teknik mematung, tarian, arsitektur, musik dan berbagai ekspresi kesenian lainnya. ini adalah salahsatu budaya atau tradidi di jembana-negara bali. ini merupakan budaya mekepung yang hanya ada di daerah ini sendiri. Mekepung adalah atraksi Karapan sapi berasal dari Kabupaten jembrana-bali. Mekepung artinya berkejar-kejaran, inspirasinya muncul dari kegiatan tahapan proses pengolahan tanah sawah yaitu tahap melumatkan tanah menjadi lumpur dengan memakai Bajak Lampit Slau. Bajak lampit slau ditarik oleh dua ekor Kerbau dan sebagai alat penghias kerbau maka pada leher kerbau tersebut dikalungi genta gerondongan (gongseng besar) sehingga apabila kerbau tersebut berjalan menarik bajak lampit slau maka akan kedengaran bunyi seperti alunan musik. Karena bekerja gotong royong maka ada bajak banyak yang masing-masing ditarik oleh dua ekor kerbau yang ditunggangi oleh seorang Sais duduk di atas bajak lampit slau. Atraksi Mekepung di sawah ini berkembang sekitar tahun 1930 dan Sais-nya berpakain ala prajurit Kerajaan di Bali zaman dulu yaitu memakai destar, selendang, selempod, celana panjang tanpa alas kaki dan dipinggang terselip sebilah pedang yang memakai sarung poleng (warna hitam putih).makepung dibagi menjadi 2 wilayah (blok)yaitu blok barat(hijau),blok timur (merah).Nama nama kerbau terkenal di blok barat:moncong putih,dewi natalia,prabu angin ribut,dll.untuk blok timur:barong sangkar agung,lubak barak,sawung galing,mega dewi.
Makan yang sangat khas dibali adalah
1.Ayam Betutu Berkas:Ayam-Betutu-–-Bali.jpg
 Ayam Betutu adalah lauk yang terbuat dari ayam atau bebek yang utuh yang berisi bumbu, kemudian dipanggang dalam api sekam. Betutu ini telah dikenal di seluruh kabupaten di Bali. Salah satu produsen betutu adalah desa Melinggih.
2.Serombotan
Srombotan adalah sayuran khas Klungkung Bali, terbuat dari sayur buah botor muda atau paku, toge, kobis yang dimasak setengah matang. kemudian diberi bumbu disebut kalas yang terdiri dari santan yang diberi tumbukan kunyit, lengkuas, bawang merah dan bawang putih, ketumbar dan sedikit kencur. Cara memasaknya yaitu degan dimasak hingga kental. Kalas inilah yang menjadi ciri khas serombotan yang kalau dihidangkan harus menggunakan kacang goreng dan nasinya bercampur ubi jalar atau nasi oran sele orang Bali menyebutnya. Sayur ini sudah mendunia, karena restorant Made dan beberapa restorant di Bali menjadikannya sebagai hidangan utama pada menunya.
3.Nasi Jinggo

nasi jinggo adalah makanan khas Bali yang serupa dengan nasi kucing, namun lauk disediakan sangat berbeda, umumnya adalah mie goreng, sambal, serundeng, dan ayam yang disuwir-suwir pedas. Namun nasi jenggo dapat ditambahkan dengan telur, tempe, dan tahu. Nasi jenggo umumnya dibungkus dengan daun pisang.
  4. Nasi Tepeng

Nasi Tepeng adalah makanan khas dari Gianyar yang di sajikan cukup lembek seperti bubur. Racikan bumbu rempah-rempah ala Bali yang disiram di atas Tepeng menjadi daya pikat utamanya. Tak heran rasa pedasnya itu ampuh menggoyang lidah.
Kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut adalah beberapa sayuran yang kerap melengkapi Nasi Tepeng ini. Sementara untuk lauk pauknya biasanya ada telur dan suwiran ayam goreng. Cara penyajiannya pun unik, yakni dengan menggunakan daun pisang.

Budaya Bali


Tari Kecak adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
Tari Kecak adalah hasil karya Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies pada tahun 1930an.
Tari pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
Namun seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Tari Pendet menjadi “ucapan selamat datang”. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi.
Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.
disini agama islam dan hindu dan islam saling berdampingan terdapat toleransi yang tinggi antara dua agama ini.
agama hindu sendiri memiliki beberapa tingkatan seperti:
1.brahmana sendiri adalah kamu yang palingtertingg biasanya terdiri dari brahmana seorah pendeta.
2.kesatria biasanya terdiri dari golongan pangeran dari kerajaan-kerajaan hindu di bali
3.waisya adalah orang yang bekerja di kerajaan seperti panglima perang dan yang lain nya dan pedagang
4.sudra adalah para buruh. atau kaum paling bawah yan ada di bali
pantai yang sangat mempesona banyak yang berkunjung di sini
pantai ini sangat dikenal. pemandangan yang sangat indah
Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali.
 pantai pandawa terdapat patung pandwalima yang di buat sangat indah dan mempesona seperti gambar ini
ada tokoh yang paling terkenal yaitu toko jogger. merupkan oleh-oleh khas bali yang sangat di kenal semua orang

sumber : https://nabilatunnapisah.wordpress.com/2016/08/17/budaya-makanan-dan-ciri-khas-bali/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar